Banyak diantara kita yang dengan segala keterbatasannya kurang memahami
kebenaran mutlak Islam, maka timbul kesalahan penafsiran dan pemahamam tentang aqidah Islam yang benar, yang
sesuai dengan ajaran Islam dalam Al-Qur'an dan Hadits.
Untuk apa Allah menciptakan kita?
Allah menciptakan kita agar kita beribadah kepadaNya dan tidak
menyekutukanNya dengan sesuatu pun.
"Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka
beribadah kepadaKu." (Adz Dzariyat: 56) "Hak Allah atas segenap hamba(Nya) yaitu hendaknya mereka beribadah kepadaNya dan
tidak menyekutukanNya dengan sesuatu pun." (Muttafaq Alaih)
Bagaimana cara kita beribadah kepada Allah?
Kita beribadah kepada Allah sesuai dengan perintah Allah dan RasulNya
dengan penuh keikhlasan.
"Dan tidaklah mereka itu diperintahkan kecuali agar mereka
beribadah kepada Allah dengan memurnikan keta'atan kepadaNya dalam (menjalankan) agama dengan lurus." (Al Bayyinah: 5)
"Siapa saja yang melakukan amalan tidak atas perintah kami maka amalan itu tertolak." (HR. Muslim)
Apakah kita beribadah kepada Allah dengan rasa takut dan harap?
Benar, kita beribadah kepada Allah dengan rasa takut dan harap.
"Dan berdo'alah kepadaNya dengan rasa takut (tidak akan diterima
dan harapan (akan dikabulkan)." (Al A'raaf: 56) "Aku memohon Surga kepada Allah dan aku berlindung kepadaNya dari
Neraka." (HR. Muslim)
Apakah maksud ihsan dalam beribadah?
Selalu merasa diawasi Allah yang senantiasa melihat kita.
"Sesungguhnya Allah senantiasa menjaga dan mengawasi kamu."
(An Nisa': 1) "Ihsan adalah hendaknya engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya dan jika engkau
tidak dapat melihatNya maka sesungguhnya Dia
melihatmu." (HR. Muslim)
Mengapa Allah mengutus para rasul?
Allah mengutus para rasul untuk berdakwah kepada manusia agar beribadah
kepada Allah dan meninggalkan syirik.
"Dan sungguh kami telah mengutus pada tiap-tiap umat seorang utusan
agar (menyeru manusia) beribadah kepada Allah dan
menjauhi thaghut." "Para nabi itu adalah bersaudara, agama mereka
satu. (maksudnya setiap nabi menyeru kepada tauhid)." (Muttafaq Alaih)
Apakah tauhid uluhiyah itu?
Yaitu mengesakanNya dalam beribadah kepadaNya, misalnya dalam berdo'a,
bernadzar, memutuskan hukum dll.
"Maka ketahuilah, bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah
melainkan Allah." (Muhammad: 19) "Maka hendaklah yang pertama kali engkau seru kepadanya yaitu bersaksi bahwa tidak ada
Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah."
(Muttafaq
Alaih)
Apa
makna "Laa ilaaha illallaah" ?
Maknanya yaitu tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah.
"Demikianlah karena sesungguhnya Allah, Dia lah yang hak dan
sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah itulah yang batil dan sesungguhnya Allah Dia lah Yang Maha Tinggi
lagi Maha Besar." (Luqman: 30) "Siapa yang mengucapkan tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah serta
mengingkari apa yang disembah selain Allah, niscaya haramlah harta dan darahnya." (HR. Muslim)
Apakah tauhid dalam sifat-sifat Allah itu?
Yaitu menetapkan sifat-sifat yang ditetapkan oleh Allah atas DiriNya,
juga yang ditetapkan oleh RasulNya.
"Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia lah Yang
Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (Asy Syura: 11)
"Tuhan kita Tabaraka wa Ta'ala turun ke langit bumi...(turun sesuai
dengan keagungannya)." (Muttafaq Alaih)
Apa
manfaat tauhid bagi setiap muslim?
Sebagai petunjuk di dunia dan keamanan dari siksa di akherat.
"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka
dengan kezhaliman (syirik) mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang
yang mendapat petunjuk." (Al An'am: 82) "Hak segenap hamba atas Allah adalah hendaknya tidak disiksa orang yang tidak
menyekutukanNya dengan sesuatu pun."
(Muttafaq Alaih)
Di
manakah Allah?
Allah berada di langit, di atas Arasy.
"(Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah, Yang bersemayam di atas
Arasy." (Thaha: 5) "Sesungguhnya Allah menulis kitab dan ia tertulis di sisinya di atas
Arasy." (HR. Al Bukhari)
Apakah Allah bersama kita dengan DzatNya atau dengan ilmuNya?
Allah bersama kita dengan ilmuNya, Ia mendengar dan melihat kita.
"Allah berfirman, janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku
beserta kamu berdua. Aku mendengar dan melihat." (Thaha: 46) "Sesungguhnya kalian berdo'a kepada Dzat
Yang Maha Mendengar dan Maha Dekat dan Dia bersama kalian (dengan ilmuNya, Ia mendengar dan melihat kalian)."
(HR. Al Bukhari)
Apakah dosa yang paling besar itu?
Dosa paling besar yaitu syirik besar.
"Hai anakku, janganlah kamu mepersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang paling besar." ( Luqman: 13) "Apakah dosa yang
paling besar itu? Beliau bersabda, yaitu engkau menjadikan tandingan bagi Allah sedang Dia adalah yang
menciptakanmu." (HR. Muslim)
Apakah syirik besar itu?
Yaitu memalingkan ibadah kepada selain Allah, misalnya dalam berdo'a.
"Katakanlah, sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak
mempersekutukan sesuatupun denganNya."
(Al
Jin: 20)
"Sebesar-besar dosa paling besar adalah menyekutukan Allah."
(HR. Al Bukhari)
Apakah syirik terdapat di kalangan umat Islam?
Benar, syirik terdapat di kalangan umat Islam dan jumlahnya banyak
sekali.
"Dan sebagian besar mereka tidak beriman kepada Allah melainkan
dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sembahan-sembahan lain)." (Yusuf: 106) "Tidak akan terjadi
hari Kiamat sehingga beberapa kabilah dari umatku mengikuti orang-orang musyrik dan sehingga menyembah patung-patung." (HR. At
Turmudzi, shahih)
Apa
hukum berdo'a kepada selain Allah, misalnya berdo'a meminta kepada wali?
Berdo'a (meminta) kepada mereka adalah syirik dan menyebabkan masuk
Neraka.
"Dan janganlah kamu berdo'a (meminta)
kepada tuhan lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang diazab." (Asy Syu'ara': 213) "Siapa yang
meninggal sedang dia berdo'a (meminta) kepada selain Allah sebagai tandingan, niscaya ia masuk Neraka." (HR. Al Bukhari)
Apakah berdo'a itu termasuk ibadah kepada Allah Ta'ala?
Benar, berdo'a termasuk ibadah kepada Allah Ta'ala.
"Dan Tuhanmu berfirman, berdo'alah kepadaKu, niscaya Aku
mengabulkan permohonanmu." (Fathir: 60) "Do'a adalah ibadah." (HR. At Turmudzi, hadits hasan)
Apakah orang-orang mati bisa mendengarkan seruan (do'a)?
Orang-orang mati tidak dapat mendengarkan seruan (do'a).
"Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan mendengar orang-orang
yang sudah mati ." (An Naml: 80) "Sesungguhnya Allah memiliki malaikat-malaikat yang bertasbih di bumi, mereka
menyampaikan salam kepadaku dari umatku." (HR. Ahmad, shahih)
Apakah kita meminta pertolongan kepada orang-orang mati atau kepada
orang-orang ghaib (tidak ditempat)?
Tidak, kita tidak meminta pertolongan kepada mereka, tetapi meminta
pertolongan kepada Allah.
"(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu
diperkenankanNya bagimu." (Al Anfaal: 9) "Wahai Yang Maha Hidup, wahai Yang Maha Tegak, dengan rahmatMu aku memohon
pertolongan." (HR. Turmudzi, hasan)
Bolehkah meminta pertolongan kepada selain Allah?
Tidak, tidak boleh meminta pertolongan kecuali kepada Allah.
"KepadaMu lah kami menyembah dan kepadaMu lah kami mohon
pertolongan." (Al Fatihah:5) "Jika engkau meminta maka mintalah kepada Allah dan jika engkau memohon pertolongan maka mohonlah
pertolongan kepada Allah." (HR. At Turmudzi, hasan shahih)
Bolehkah kita meminta pertolongan kepada orang-orang hidup yang hadir
(tidak ghaib)?
Boleh, tetapi sebatas yang meeka mampu.
"Saling bertolong-tolonganlah dalam kebaikan dan takwa." (Al
Ma'idah: 2) "Dan Allah akan menolong hambaNya selama hambaNya mau menolong saudaranya." (HR. Muslim)
Bolehkah bernadzar untuk selain Allah?
Tidak, tidak boleh bernadzar untuk selain Allah.
"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menadzarkan kepada Engkau anak yang
dalam kandunganku menjadi hamba yang shaleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis)." (Ali Imran: 35)
"Siapa yang bernadzar untuk menta'ati Allah maka hendaknya
ia
menta'atiNya dan siapa yang bernadzar untuk maksiat kepada Allah maka hendaknya
ia tidak melakukan maksiat kepadaNya." (HR. Al Bukhari)
Apa
hukum menyembelih untuk selain Allah?
Syirik besar.
"Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah." (Al
Kautsar: 2) "Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah." (HR. Muslim)
Bolehkah thawaf mengelilingi kuburan?
Tidak boleh melakukan thawaf kecuali sekeliling Ka'bah.
"Dan hendaklah mereka melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua
ini (Baitullah)." (Al Hajj: 29) "Siapa yang thawaf sekeliling Baitullah sebanyak tujuh kali serta shalat dua rakaat maka
itu menyamai memerdekakan hamba sahaya." (HR.
Ibnu Majah, shahih)
Bolehkah shalat menghadap ke kuburan?
Tidak boleh shalat menghadap kuburan.
"Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil haram." (Al Baqarah:
144) "Janganlah kalian duduk di atas kuburan dan janganlah shalat di atasnya." (HR. Muslim)
Apa
hukum melakukan sihir?
Melakukan sihir termasuk kufur.
"Tetapi setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka
mengajarkan sihir kepada manusia." (Al Baqarah: 102)
"Jauhilah oleh kalian tujuh hal yang membawa kebinasaan, syirik
kepada Allah dan sihir..." (HR. Muslim)
Apakah kita mempercayai dukun dan tukang ramal?
Tidak, kita tidak mempercayainya dalam hal pekabarannya tentang hal-hal
ghaib.
"Katakanlah, tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang
mengetahui perkara ghaib kecuali Allah." (An Naml: 65)
"Siapa yang mendatangi peramal atau dukun kemudian ia
mempercayainya dengan apa yang dikatakannya maka dia telah kufur terhadap apa yang diturunkan atas Muhammad." (HR.
Ahmad, shahih)
Apakah ada orang yang mengetahui perkara ghaib?
Tak
seorangpun yang mengetahui perkara ghaib kecuali Allah.
"Dan di sisi Allah lah kunci-kunci semua yang ghaib, tidak ada yang
mengetahuinya kecuali Dia sendiri." (Al An'am: 59)
"Tidak ada yang mengetahui masalah ghaib kecuali Allah." (HR.
Ath Thabrani, hasan)